- Engkaulah penemu angin kehidupan
- Nafasmu bagai jelaga
- Halus .... Tipis. Namun penuh arti
di setiap deliknya
- Vitalitas .... Nampak jelas
tercerminkan dalam selaput melanin mu.
- Membuatku sedih, mengapa engkau
harus ada !!
- Mengapa engkau kacaukan batinku
- Dualitas yang engkau peluk erat.
- Memaksaku diam
- Diam ......
- Tak menjerit meski engkau
membakarku sekalipun
- Hingga terlambat sudah
- Engkau telah menyulapku menjadi
arang
- Waktu telah berbicara
- Detik itu telah membengkak hingga
kini, meninggalkan bekas nun dalam di hati.
- Hingga kini, aku tetaplah arang
bagimu. Dan, Hidup dalam sunyi ini mengajariku tuk bertahan
⭕⭕⭕⭕⭕⭕⭕⭕⭕
Welcome back friends. How are you ?
Sedikit kisah menyedihkan lagi lagi kualami ( siapa yang tanya )
Kesialan itu terjadi pasca pengupload-tan foto profilku (ya, si raja enigma)
Foto itu memicu kontraversi, banyak yang bilang aku seperti pendeta kurang makan,
ada pula yang bilang aku lebih mirip song joong ki disitu. cuihhh.
Tapi ... Bukan itu yang kumaksud musibah, musibah sebenarnya adalah ketika
ayahku melihatnya. Ohh No.
Komentarnya cukup mencekik batin. Bayangkan ... !!!!
"Masya Allah" ia mengulang kata itu berkali kali. Nafasnya
dihembuskan pelan sembari mengelus dada. Seolah yang dilihat adalah foto anak
setan. (Tapi mana mungkin dia berpikir begitu, kalau aku anak setan berarti
orang tuanya ??? Ya setan juga)
Dan, ia lantas berkomentar. Seorang ayah menuduh anaknya sendiri berfoto dengan
yesus. Yang benar saja. Okelah, itu foto dewa, tapi dewa dengan yesus itu dua
hal yang berlainan. Dewa dalam mitologi yunani adalah warisan dunia yang patut
dilestarikan. Karena setiap dewa memiliki karakter yang unik dan kisahnya
masing masing. Membuat kita seakan membaca novel. Tapi, yesus itu tuhan. Hooop,
stop disini pembahasannya.
Kini, sesisi rumah begitu berhati-hati dengan ku. Mereka menuduhku orang ateis.
Mereka menduga aku telah bergabung dengan ISIS. Dan sebagai konsekuensinya,
saluaran ANTV, dihapus dari program. Entah untuk apa?
NB: Lagi pula, siapa juga yang nonton
ANTV.